Jumat, 18 Februari 2011

TUGAS KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN

NAME :  1.KEZIA DIAN WIENDARI
             2.AZIZAH
             3.MUTIARA WULANDARI
             4.RETNO WAHYUNIARTI
             5.RIZKY FAJAR RAHMAH

CLASS : XI AP 3

FROM :  Kezia_xap3@yahoo.com
TO : djanggubenyamin-pontianak.blogspot.com

SUBJECT : TUGAS KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN

ANSWER :
1). PENGERTIAN SALESMANSHIP :
a. ilmu menjual adalah suatu kemampuan atau kecakapan untuk mempengaruhi orang supaya merasa  mau membeli barang –barang yang kita tawarkan dengan cara saling menguntungkan,meski sebelumnya tak terfikirkan oleh calon pembeli untuk membeli barang itu tetapi akhirnya tertarik untuk membelinya (J.S.KONOX)
b.ilmu menjual adalah pelayanan timbal balik,sehingga kedua belah pihak merasa puas dengan barang yang di terimanya (K.B.Haas dan E.C.Perry)
c.seni menjual adalah suatu usaha mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan menggunakan kepandaian ilmu menjual.

2).KETERAMPILAN MENJUAL (M          enurut Charles Atkinson)
a.Memiliki kemampuan menjual yang memuaskan para pembeli atau pelanggan.
b.Memiliki kebanggan memilih pekerjaan menjual .
c.Memelihara kebutuhan pribadinya dan kemerdekaan dalam menjual.
d.Tidak ketinggalan zaman karna selalu belajar dalam menjual .
e.Memiliki standar  etika yang tinggi dalam menjual.
f.Terampil dalam menjual.
g.Benar bila berjanji dalam menjual.
h.Mengetahui pengetahuan luas dalam menjual.
i.Mengetahui pekerjaan menjual,artinya melayani .

3).ALASAN-ALASAN PEMBELIAN
a.produk motif : mau membeli karna adanya barang-barang tertentu.
b.patronage motive : mau membeli karena adanya penyalur atau penjual.
c.motif manfaat : mau membeli karena barang yang akan dibeli bermanfaat.
d.motif kebanggan : mau membeli karena bangga.
e.motif ingin meniru
f.motif kuatir dan takut
g.motif ingin tahu lebih mendalam
h.motif bersaing
i.motif iri hati

4). – SALESMENSHIP = seni menjual adalah suatu usaha mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan menggunakan kepandaian ilmu menjual.
    - PERSONAL SELLING = penyajian barang secara lisan kepada satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar barang yang ditawarkan dapat terjual
    - PATRONAGE = advertensi yang dapat memberikan informasi mengenai bidang usaha si pemasang iklan.
-PUBLIC SERVICE = menunjukkan bahwa si pemasang iklan sebagai warga negara yang baik.
-PROMOSI= memperkenalkan produk, meyakinkan serta mengingatkan kembali manfaat produk kepada pembeli agar mau membeli produk.
-ADVERTENSI= seruan berulang-ulang kepada khalayak agar mau membeli produk yang di tawarkan.
-CONFIDENCE= kepercayaan diri, /percaya diri.
5). Perbedaan personal selling dan promosi
Personal selling
a. Ruang lingkupnya sempit
b. Kegiatannya menawarkan barang secara langsung
c. Dalam melaksanakan kegiatannya tidak perlu menggunakan media
f. Dalam melaksanakan kegiatannya selalu bertatap muka langsung dengan konsumen
e. Dalam melaksanakan kegiatannya berusaha dengan mengadakan peragaan
d. Dalam melaksnakan promosi menitik beratkan unsur manusianya
PROMOSI
a. Ruang lingkupnya sangat luas
b. Tidak selamanya menawarkan barang secara langsung
c. Kegiatannya menggunakan media
d. Menitikberatkan keefektifan unsur medianya
e. Tidak selamanya memakai peragaan
f. Tidak perlu bertatap muka langsung  dengan konsumen

6). PROMOTION MIX = bauran promosi yang meliputi.
1. advertensi = suatu bentuk penyajian gagasan barang atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat nonpersonal. Media yang digunakan : majalah, surat kabar, radio, tv, dll.
2. personal selling = suatu bentuk penyajian secara lisan suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan meningkatkan terwujudnya penjualan produk.
3. promosi penjualan (sales promotion)= segala kegiatan pemasaran, selain personal selling, advertensi dan publisitas untuk menunjang  penjualan barang perusahaan.
4. publisitas (publicity) = kegiatan untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara nonpersonal yang bersifat komersial.

7). HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MENGGUNAKAN MEDIA ADVERTENSI
 hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan media advertensi
a. Tujuan media advertensi bagi perusahaan
1. Untuk meningkatkan omset.
2. Memikat dan menarik konsumen.
3. Memperkenalkan dan menimbulkan kepercayaan pada merek.
4. Meningkatkan produksi perusahaan.
5. Meningkatkan keuntungan.
6. Agar produk perusahaan cepat dikenal.
b. Pembiayaan media advertensi
       Pemilihan media advertensi harus dihubungkan dengan biaya yang dapat disediakan perusahaan. Faktor-faktor yang menentukan besarnya biaya media advertensi, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Kebijaksanaan perusahaan
Perusahaan yang menjual produk-produk  dengan merek  yang sudah terkenal, memerlukan biaya advertensi yang besar.
Perusahaan yang menjual produk-produk dengan merek  yang belum terkenal, sangat memerlukan biaya yang besar.
Besar dan jenis produk yang dibuat perusahaan turut menetukan jumlah biaya untuk pelaksanaan advertensi.
2.      perkembangan  media advertensi
     Perkembangan teknologi dan ekonomi ikut mempengaruhi jumlah untuk pelaksanaan advertensi.






Minggu, 13 Februari 2011

kezia smkn 3 pontianak: TUGAS DISKO

kezia smkn 3 pontianak: TUGAS DISKO: "TUGAS DISKO KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENENSHIP) Ketua : Kezia Dian Wiendari Sekertaris : Azizah Anggota :1.Mutiara wulanda..."

TUGAS DISKO

TUGAS DISKO KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENENSHIP)

Ketua   : Kezia Dian Wiendari
Sekertaris   : Azizah
Anggota   :
1.Mutiara wulandari
2.Rizky fajar rahmah
3.Retno wahyuniarti
Kelas : XI Ap3
Smk negeri 3 pontianak



MATERI DISKO
A. TEKNIK-TEKNIK PROMOSI
1. PENGERTIAN
             Promosi adalah setiap bentuk komunikasi yang di gunakan oleh perusahaan (pemasar) untuk memberi tahu (informasi), membujuk, atau mengingatkan orang mengenai produk, jasa, bayangan (image), gagasan (ide), atau keterlibatan perusahaan dan masyarakat dengan maksud agar orang dapat menerima dan melakukan perbuatan sebagaimana di kehendaki oleh perusahaan atau pemasar (suhardi sigit). Promosi adalah membujuk dan mengarahkan konsumen, agar dapat mewujudkan dan menciptakan pertukaran dalam pemasaran; atau dengan perkataan lain, promosi adalah memperkenalkan produk, meyakinkan serta mengingatkan kembali manfaat produk kepada para pembeli, agar mereka mau membeli produk.


2. Tujuan Promosi
a.Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen
b.Memberitahu pasar yang di tuju tentang penawaran produk
c.Membujuk masyarakat konsumen akan manfaat produk
d.Mengingatkan masyarakat konsumen akan manfaat produk

3. Keuntungan promosi
a.Dapat meningkatkan omset penjualan.
b.Dapat memperpendek piutang-piutang perusahaan.
c.Mengingatkan para pembeli tentang barang-barang yang akan di beli.
d.Membentuk produk motive dan patronage motives.
e.Meningkatkan barang-barang perusahaan menjadi terkenal.
Mempercepat perputaran modal kerja perusahaan

4. Sasaran promosi
a.Seluruh masyarakat konsumen agar membeli produk.
b.para pembeli produk perusahaan tersebut.
c.Para pemakai produk pada waktu sekarang.
d.Mereka yang memiliki potensi untuk membeli produk.
e.Para distributor dan para agen yang bersedia menjualkan produk.
f.Para langganan yang setia.
g.Para pesaing dan para pedagang besar maupun kecil.
h.Pemerintah yang memerlukan produk dari perusahaan.
i.Mereka yang mempunyai kekuasaan dan dapat memerintahkan untuk membeli.
 
B. Pembedaan fungsi advertensi dan promosi
1.Pengertian advertensi
             Advertensi: iklan, reklame. Re: berulang-ulang. Clamo: seruan, maksudnya: seruan berulang-ulang kepada khalayak agar mau membeli produk yang di tawarkan.
2. Fungsi advertensi
a.Sebagai alat informasi dalam memperkenalkan produk baru.
b.Membantu perluasan pasar (ekspansi).
c.Meningkatkan penjualan produk.
d.Memperbanyak langganan.
e.Menunjang program personal selling.
f.Membentuk nama baik (good will)
g.Membantu para sales dalam penjualan produk.
h.Memperluas hubungan dagang.
i.Meningkatkan efisiensi kerja.
j.Mempromosikan produk perusahaan.
k.Memberi keterangan tentang produk kepada para pembeli.
l.Untuk mencapai para konsumen yang tidak bisa di kunjungi.
 
3. Pembedaan advertensi
a.Berdasarkan macam atau jenis media yang digunakan
1.Advertensi cetak
2.Advertensi elektronik
3.Transit advertising: buletin,poster,sticker, dll.
4.Kiriman langsung: barang cetakan yang dikirim langsung dengan pos kepada calon pembeli.
5.Advertensi khusus: pemberian barang atau hadiah secara Cuma-Cuma.
6.Advertensi diluar rumah: papan, reklame, poster, dll.
b. Berdasarkan sifatnya
1.Presentasi publik: advertensi yang ditujukan untuk umum,sehingga penyajiannya harus bersifat umum.
2.Penembusan: advertensi yang dilakukan berulang-ulang, sehingga pesan yang di-informasikan dapat meresap konsumen.
3.Mengandung arti luas: advertensi yang memberikan kesempatan untuk menampilkan perusahaan dengan hasil produknya.
4.Tidak pribadi: advertensi yang hanya dapat menjalankan komunikasi searah dengan konsumen.
  
c. Berdasarkan tujuannya dan penggunaannya
1.Advertensi produk: advertensi yang dapat merangsang pasar atas kehadiran produk perusahaan.
a.Advertensi langsung: penjual mengharapkan tanggapan secepatnya langsung dari konsumen.
b.Advertensi tidak langsung: penjual merangsang permintaan secara tidak langsung dalam jangka panjang.
2. Advertensi nasional: advertensi yang untuk menciptakan produk yang dihasilkan dengan menggunakan mdi-sponsori oleh perusahaan industri edium yang memiliki sirkulasi tingkat nasional.
3. Advertensi lokal: advertensi yang di-sponsori oleh pedagang perantara atau pengecer, dan penekanannya adalah toko.
d. Advertensi kelembagaan
Advertensi kelembagaan adalah bentuk advertensi agar perusahaan mendapat nama baik dalam pandangan konsumen.
1.Public service: menunjukkan bahwa si pemasang iklan sebagai warga negara yang baik.
2.Public relation: advertensi yang memberikan informasi mengenai peranan si pemasang iklan di wilayah tersebut.
Patronage: advertensi yang dapat memberikan informasi mengenai bidang usaha si pemasang iklan.
 
C. langkah-langkah menyusun advertensi
1.Menetapkan maksud dan tujuannya.
2.Menentukan siapa yang akan menggunakan produk yang akan di advertensikan.
3.Menetukan tempat, jumlah, kebiasaan-kebiasaan konsumen yang akan di tuju oleh advertensi.
4.Mempersiapkan kata-kata, gambar-gambar, layout, dan pengujian advertensi.
5.Memilih media yang akan digunakan.
6.Menyiapkan tenaga ahli yang akan menyusun.
7.Menyediakan biaya yang diperlukan.
8.Melaksanakan pengawasan.
9.Mengendalikan pelaksanaan advertensi.
D. Media advertensi
1. Penggunaan media advertensi
Media yang dapat digunakan: radio,TV,surat kabar,majalah umum,majalah khusus,dll.
2. faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media advertensi
a.Biaya,
b.Produk,
c.Pesan,
d.Sifat media yang di tuju.
3. Persyaratan penyajian media advertensi
a.Harus dapat menimbulkan perhatian konsumen.
b.Harus dapat menarik konsumen.
c.Harus dapat menimbulkan keinginan mau membeli.
4. hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan media advertensi
a.Tujuan media advertensi bagi perusahaan
1.Untuk meningkatkan omset.
2.Memikat dan menarik konsumen.
3.Memperkenalkan dan menimbulkan kepercayaan pada merek.
4.Meningkatkan produksi perusahaan.
5.Meningkatkan keuntungan.
6.Agar produk perusahaan cepat dikenal.
b. Pembiayaan media advertensi
       Pemilihan media advertensi harus dihubungkan dengan biaya yang dapat disediakan perusahaan. Faktor-faktor yang menentukan besarnya biaya media advertensi, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.Kebijaksanaan perusahaan
a.Perusahaan yang menjual produk-produk  dengan merek  yang sudah terkenal, memerlukan biaya advertensi yang besar.
b.Perusahaan yang menjual produk-produk dengan merek  yang belum terkenal, sangat memerlukan biaya yang besar.
c.Besar dan jenis produk yang dibuat perusahaan turut menetukan jumlah biaya untuk pelaksanaan advertensi.
2.  perkembangan  media advertensi
         Perkembangan teknologi dan ekonomi ikut mempengaruhi jumlah untuk pelaksanaan advertensi.
5. Cara pemasangan media                                       advertensi
    Cara pemasangan media advertensi dapat dilakukan sebagai berikut :
a.Media advertensi melalui surat kabar
         Cara pemasangan media advertensi melalui surat kabar dapat ditetapkan: 2/3 halaman untuk satu kali dalam satu bulan, atau 2/4 halaman untuk 2 kali dalam satu bulan, atau 1/8 halaman untuk tiga kali.
b.  Media advertensi melalui radio
         Dalam menetapkan pemasangan media advertensi melalui radio dapat dipilih satu bulan terus menerus dengan siaran tiap hari satu kali, ½ bulan secara terus menerus dengan siaran tiap hari dua kali.
 
6. Pengukuran afektivitas media advertensi
     Berhasil tidaknya pengukuran afektivitas media advertensi ditentukan oleh 4 faktor sebagai berikut :
1.Program yang disusun harus mempunyai sasaran yang jelas dan tepat.
2.Pengukuran hasil prestasi harus dilakukan secara berkala.
3.Hasil prestasi yang menyimpang perlu di analisis sebab-sebabnya.
4.Tindakan koreksi atau penyempurnaan terhadap penyimpangan antara sasaran dan hasil prestasi.
7. Menghitung biaya media advertensi
Untuk membuat barang sebanyak 1.000 unit
a.Biaya tetap (fixed cost): Rp. 1.000.000.00
b.Biaya tidak tetap (variable cost): Rp. 500,00 per-unit.
Barang dijual dengan harga jual per-unit: Rp. 2.000,00
Hitunglah laba yang diperoleh!
Jawab :
FC per-unit   = Rp. 1.000.000 ; 1000= Rp. 1. 000,00
VC per-unit  = Rp. 500,00
Harga pokok per-unit   = Rp. 1.500,00
Laba yang diperoleh
Laba perunit    = Rp. 2.000,00-Rp. 1.500,00=Rp500,00
Laba seluruhnya  = 1000xRp. 500,00= Rp. 500,000,00
          Setelah menggunakan media advertensi sebesar Rp. 200.000,00 permintaan bertambah 1.000 unit.
 
FC per unit   =  Rp. 2.000.00-Rp. 1.500,00  =Rp. 500,00
VC per unit  = Rp. 500,00
Biaya advertensi per unit  = Rp. 200,000:2000  = Rp. 100.00
Harga pokok per unit   = Rp. 1.100,00
Harga jual per unit    = Rp. 2000,00
Keuntungan per unit  = Rp.   900,00

 
keterangan
Jumlah barang dalam unit
Keuntungan per- unit
Jumlah laba
Sebelum advertensi
1.000
Rp. 500,00
Rp. 500.000,00
Sesudah advertensi
2.000
Rp. 900,00
Rp. 1.800.000,00
 
 
E. Mempromosikan Barang Baru
     Untuk mempromosikan barang baru perusahaan menitikberatkan pada barisan wiraniaga. Perusahaan sering menggunakan teknik promosi penjualan (sales promotion) seperti pameran dan peragaan barang. Selain itu ada juga atraksi-atraksi hiburan. Barang baru diperkenalkan melalui promosi penjualan dan media periklanan.
1.Cara mempromosikan barang baru
 a. promosi penjualan
        Cara yang dapat ditempuh dalam promosi penjualan di antaranya; pemberian kupon berhadiah, sampel barang, dan peragaan.
b. Media periklanan
        Cara yang dapat ditempuh, diantaranya; membuat poster, brosur, katalog, folder, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, spanduk, program sponsor, stiker, dan lain sebagainya.
 
2. Alasan barang baru perlu di promosikan
a.Agar para konsumen mau mencoba dan membeli barang baru.
b.Agar mendapatkan keuntungan dari barang baru.
c.Agar disenangi para konsumen.
d.Perusahaan ingin mengganti barang lama yang tidak laku dan tidak disenangi.
e.Agar omset meningkat dari penjualan barang baru.
3. faktor-faktor keberhasilan promosi barang baru
      Berhasil tidaknya barang baru dipromosikan, bergantung pada:
a.Keberuntungan
b.Keahlian pembuatan barang baru
c.Penafsiran terhadap informasi pemasaran
d.Biaya, situasi, dan kondisi pemasaran dan perdagangan
e.Kebijaksanaan pemerintah
f.Persaingan
g.Efektif tidaknya promosi barang baru
h.Mutu, model, manfaat barang baru
i.Keinginan dan kebutuhan masyarakat konsumen

 
4. Mempromosikan barang baru industri
Untuk mempromosikan barang baru yang bersifat industri akan efektif dengan menggunakan kegiatan promosi melalui saluran perorangan atau pribadi seperti; personal selling dan sales promotion.
5. Mempromosi barang baru konsumsi
Untuk mempromosikan barang baru konsumsi, terutama yang termasuk convenience goods dengan menggunakan peralatan advertensi dan dealer display.
 
 
F. Personal Selling
1.Pengertian personal selling
        Personal selling; penyajian barang secara lisan kepada satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar barang yang ditawarkan dapat terjual.
2. Penggunaan personal selling
a.Menciptakan kepercayaan
b.Peragaan
c.Pembelian yang sifatnya sesekali
d.Produk yang mempunyai nilai per unit sangat tinggi
e.Produk yang di sediakan sesuai kebutuhan
3. ciri-ciri kegiatan personal selling
a.Hubungan langsung
b.Hubungan akrab
c.Adanya tanggapan
 
4. Fungsi personal selling
a.Menciptakan komunikasi dengan para pembeli
b.Mempromosikan barang-barang secara langsung
c.Memasarkan barang-barang secara langsung
d.Menjual barang secara langsung
e.Menganalisis kebutuhan para konsumen terhadap barang
f.Mendekati, mempengaruhi, membujuk para konsumen agar mau membeli barang
g.Meningkatkan persahabatan dengan para pembeli
 
4. Fungsi personal selling
a.Menciptakan komunikasi dengan para pembeli
b.Mempromosikan barang-barang secara langsung
c.Memasarkan barang-barang secara langsung
d.Menjual barang secara langsung
e.Menganalisis kebutuhan para konsumen terhadap barang
f.Mendekati, mempengaruhi, membujuk para konsumen agar mau membeli barang
g.Meningkatkan persahabatan dengan para pembeli
 
4. Fungsi personal selling
a.Menciptakan komunikasi dengan para pembeli
b.Mempromosikan barang-barang secara langsung
c.Memasarkan barang-barang secara langsung
d.Menjual barang secara langsung
e.Menganalisis kebutuhan para konsumen terhadap barang
f.Mendekati, mempengaruhi, membujuk para konsumen agar mau membeli barang
g.Meningkatkan persahabatan dengan para pembeli
 
5. Perbedaan personal selling dengan promosi
 
Personal selling
promosi
a. Ruang lingkupnya sempit
a. Ruang lingkupnya sangat luas
b. Kegiatannya menawarkan barang secara langsung
b. Tidak selamanya menawarkan barang secara langsung
c. Dalam melaksanakan kegiatannya tidak perlu menggunakan media
c. Kegiatannya menggunakan media
d. Dalam melaksnakan promosi menitik beratkan unsur manusianya
d. Menitikberatkan keefektifan unsur medianya
e. Dalam melaksanakan kegiatannya berusaha dengan mengadakan peragaan
e. Tidak selamanya memakai peragaan
f. Dalam melaksanakan kegiatannya selalu bertatap muka langsung dengan konsumen
f. Tidak perlu bertatap muka langsung dengan konsumen