Sabtu, 09 April 2011

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PT GUNAWAN
Neraca per-31 desember 2010

Harta (aktiva)
Harta lancar :
Kas                                          Rp. 1,500,-
Bank                                        Rp. 1,500,-
Piutang                                    Rp. 3,500,-
Sediaan                                   Rp. 19,000,-
Pembayaran di muka               Rp.7,500,-

Jumlah harta lancar       Rp. 33,000,-
Harta tetap :
Tanah                                      Rp. 2,000,-
Kendaraan                               Rp. 8,700,-
Mesin dan peralatan                Rp. 11,000,-
Bangunan                                Rp. 7,000,-
Jumlah harta tetap                   Rp. 28,700,-
Jumlah harta                            Rp. 61,700,-











Utang (pasiva)
Utang lancar :
Pinjaman jangka pendek       Rp. 2,000,-
Utang dagang                       Rp. 4,000,-
Utang pajak                          Rp. 500,-
Jumlah utang lancar              Rp. 6,500,-

Utang jangka panjang :
KIK              Rp. 16,000,-
KMKP          Rp. 20,000,-
Jumlah ujp     Rp. 36,000,-

Modal :
Modal setoran           Rp. 16,000,-
Laba tahun lalu       Rp. 2,000,-
Laba tahun ini        Rp. 1,200,-

Jumlah modal         Rp. 19,200,-

Jumlah utang atau modal Rp. 61,700,-






Penjelasan :
harta ( aktiva) merupakan  biaya/modal yang di dapat karena adanya simpanan modal yang sudah di persiapkan agar dapat di pakai untuk pelaksanaan pembangunan dan kegiatan usaha perusahaan.
Yang termasuk dalam golongan aktiva/ harta lancar merupakan pembiayaan dan modal untuk proses produksi yang dapat di pakai tidak lebih dari satu periode,  antara lain : uang kas, simpanan bank, piutang (hutang yang di bayar), persediaan yang ada di perusahaan tsb .
Harta tetap atau aktiva tetap merupakan pendukung aktivitas produksi yang dapat dipakai lebih dari satu periode. Misalnya : tanah, kendaraan, mesin dan peralatan, dan bangunan.


















Utang (pasiva)  merupakan modal usaha yang di peroleh dari sumbernya. Di sebut utang pasif di sebut juga tanggung jawab perusahaan kepada kreditur dan pemilik perusahaan.
Yang termasuk dalam golongan utang lancar atau utang pasif  yaitu  utang pasif jangka pendek; hutang yang harus segera di lunasi karna merupakan kewajiban kepada pihak luar . misalnya utang dagang, utang pajak, dll. Selanjutnya yang termasuk dalam golongan utang  lancar atau utang pasif  yaitu  utang pasif  jangka panjang; hutang yang merupakan modal usaha dari pihak luar yang harus di bayar dalam tempo waktu lebih dari satu tahun. Misalnya KIK, KMKP.

Modal : persediaan dari barang-barang modal yang tercantum di debet neraca. Misalnya modal setoran yaitu modal yang harus selalu di setor untuk kegiatan proses produksi. Perlu di perhatikan juga keuntungan-keuntungan yang di peroleh setiap tahunnya apakah keuntungan meningkat ataupun sebaliknya, agar dapat di analisa kembali dimana letak kekurangan dan kesalahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar